Analisis Financial Distress dengan Model Springate, Zmijewski, Taffler, dan Grover pada Industri Logam dan Mineral yang Terdaftar di BEI Tahun 2020-2023

Authors

  • Dea Anishafitriani Universitas Selamat Sri Author
  • Gilang Khharisma Putra Universitas Selamat Sri Author
  • Fitria Yuni Astuti Universitas Selamat Sri Author

DOI:

https://doi.org/10.51792/zp02gp96

Keywords:

Financial Distress, Springate, Zmijewski, Taffler, Grover

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi financial distress pada industri logam dan mineral dengan menggunakan model Springate, Zmijewski, Taffler, dan Grover serta untuk mengetahui keakuratan model dalam memprediksi financial distress. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Objek penelitian ini adalah perusahaan dalam industri logam dan mineral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2023. Berdasarkan hasil penelitian model Springate memprediksi 8 perusahaan mengalami financial distress yakni emiten DKFT, GDST, INAI, LMSH, OPMS, SQMI, TINS, dan ZINC. Model Zmijewski memprediksi 4 perusahaan mengalami financial distress yaitu BAJA, DKFT, INAI, dan SQMI. Model Taffler memprediksi 1 perusahaan mengalami financial distress yaitu SQMI dan 1 perusahaan grey area yakni DKFT. Model Grover memprediksi 2 perusahaan mengalami financial distress yaitu SQMI dan DKFT. Model yang paling tepat dalam memprediksi financial distress pada industri logam dan mineral adalah model Taffler dan Grover dengan tingkat akurasi sebesar 86,67%. Disusul dengan model Zmijewski sebesar 73,33% persen, sementara model prediksi terendah dihasilkan model Springate dengan akurasi 46,67%.

Downloads

Published

2024-11-30